Unggul dalam Pelayanan dan Penegakan Hukum dengan Mengedepankan Hati Nurani

Jaksa Agung Bahas Isu Aktual Praktik Penegakkan Hukum dengan Kepala Kejaksaan Guangxi

Selama di Nanning, Guangxi China dalam rangka mengikuti ASEAN-China Jurist Gathering & China-ASEAN Legal Forum (06/12/2017), Jaksa Agung H.M Prasetyo mengadakan pertemuan dengan Kepala Kejaksaan Guangxi China. Dalam pertemuan tersebut, Jaksa Agung H.M. Prasetyo didampingi Jaksa Agung Muda Intelijen Dr. Jan S. Maringka, Jaksa Agung Muda Perdata & Tata Usaha Negara Loeke Larasati, SH, MH, Kepala Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri Darmawel Aswar, SH, MH dan Asisten Khusus Jaksa Agung Dr. Asep N. Mulyana.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat & penuh kekeluargaan tersebut, kedua pimpinan institusi penegak hukum itu membahas berbagai isu aktual praktik penegakan hukum dan pentingnya meningkatkan koordinasi dan kerjasama hukum antara Indonesia dan China.

Menindaklanjuti pertemuan pada tahun 2015 lalu, Kejaksaan China telah membangun dan mengembangkan tempat pelatihan untuk para Jaksa ASEAN di Guangxi dan akan terus dikembangkan di beberapa tempat lainnya. Di samping itu, Kepala Kejaksaan Guangxi Cui Zhiyou menyatakan telah membangun website terintegrasi antara China dengan negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia sehingga dapat mempermudah pertukaran informasi dalam mendukung praktik penegakan hukum, khususnya dalam mencegah dan memberantas kejahatan lintas negara.

Cui Zhiyou juga memuji opening speech Jaksa Agung yang sangat bagus, inovatif dan dibutuhkan dalam rangka kerjasama antar negara untuk mendukung & mensukseskan pembangunan ekonomi di kawasan ASEAN-China, sehingga dapat menjadi salah satu kekuatan terbesar di dunia.

Sementara itu, Jaksa Agung merasa sangat senang dan berbahagia bisa datang ke Nanning untuk kedua kalinya, karena suasana yang cukup nyaman, asri dan penuh kekeluargaan dan kehangatan. Bagi Kejaksaan RI, menjalin kerjasama dengan negara lain terutama China sangat penting dan diperlukan.

Jaksa Agung mengapresiasi eksistensi China Law Society yang terdiri dari aparat penegak hukum, akademisi, praktisi dan berbagai kalangan lainnya yang sangat dirasakan peranannya dalam praktik penegakan hukum sebagai salah satu aspek yang penting untuk mendukung segenap aspek kehidupan manusia, termasuk mendukung pembangunan ekonomi nasional.

Jaksa Agung memandang banyaknya hal yang dapat dikerjasamakan untuk saling bertukar informasi dan pengalaman terbaik praktik penegakan hukum maupun pertukaran jaksa Indonesia dan China.

Menurut Jaksa Agung, peningkatan kerjasama hukum antara Indonesia dan China akan semakin memperkuat peran & fungsi hukum dalam pembangunan nasional.

Pertemuan Jaksa Agung RI dan Kepala Kejaksaan Guangxi diakhiri dengan pertukaran cinderamata dan foto bersama antara kedua delegasi

– www.kejaksaan.go.id

Updated: 6 Januari 2019 — 1:17 am
Kejaksaaan Negeri Lamongan © 2018
Situs ini bersifat informatif bukan merupakan legal opini dari kejaksaan R.I Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda degnan data resmi paper, maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based